DAU - Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, MM., didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Malang Hj. Anis Zaida Sanusi, hadiri hari kedua event Dekranasda Festival 2024 di Taman Wisata Sengkaling Kecamatan Dau, Sabtu (21/12) siang. Hadir pada kesempatan yang sama Wakil Bupati Malang Drs. Didik Gatot Subroto, SH., MH., beserta Ketua I TP PKK Kabupaten Malang Hanik Dwi Martya P, S.Farm, MAP, Jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang beserta Ibu, Seluruh Camat se-Kabupaten Malang, Para UMKM Binaan Dekranasda serta Para Sponsorship.
Pada acara inti, yang paling dinantikan yaitu parade fashion batik yang menampilkan busana dari para UMKM binaan Kabupaten Malang. Parade ini menonjolkan batik khas Kabupayen Malang yang berpadu dengan desain modern. Mencerminkan keindahan budaya daerah dengan sentuhan kontemporer.
Acara ini menampilkan keluwesan pimpinan Perangkat Daerah, jajaran Forkopimda bersama para Camat beserta isteri dalam unjuk kebolehannya dalam memperagakan keanggunan busana batiknya di atas karpet merah.
Dalam hal ini, Bupati Malang turut mengapresiasi gelaran parade fashion dan keseluruhan kegiatan acara ini. Melalui acara ini, Ketua Dekranasda mengatakan ingin menunjukkan bahwa batik khas Kabupaten Malang tidak hanya memiliki nilai budaya yang tinggi. Tetapi juga memiliki kualitas yang siap bersaing di pasar global.
Kesempatan ini tidak hanya memperkenalkan batik sebagai warisan budaya, tetapi juga memberikan ruang bagi UMKM untuk memperluas jaringan dan mempromosikan produk mereka.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Malang beserta Ketua Dekranasda Kabupaten Malang juga turut menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba parade batik tersebut. Dalam hal ini kategori pemenang tingkat OPD yakni Juara 1 dimenangkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malang, Juara 2 Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang dan Juara 3 dimenangkan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malang.
Sementara di tingkat Kecamatan, Juara 1 dimenangkan oleh Kecamatan Kromengan, Juara 2 dimenangkan oleh Kecamatan Wonosari dan Juara 3 dimenangkan oleh Kecamatan Pakisaji. Masing-masing kontestan tidak hanya berhasil menampilkan pesona busana yang dikenakannya saja. Tetapi sekaligus mampu mempresentasikan kekayaan ragam corak batik dan keindahan Garudeya. (prokopim/dhe)